Kamis, 23 Februari 2012

Rumus untuk menentukan usia menikah

Percaya atau tidak kalo usia ideal untuk menikah ada rumusnya. Ternyata selain menentukan pasangan ideal peneliti juga bisa membuat rumus usia ideal untuk menikah. Berikut langkah-langkah yang telah disederhanakan dari rumus para peneliti:

* Tentukan usia paling tua jika Anda harus menikah (target maksimal menikah), misalnya 39 tahun.
* Tentukan usia paling muda saat Anda berpikir seorang pacar/kekasih adalah orang yang cocok untuk dijadikan pasangan hidup, misalnya 20 tahun.
* Kurangi angka tertinggi dengan angka terendah kemudian kalikan dengan 0,368. Misal 39 – 20 X 0,368 = 6,992 (dibulatkan menjadi 7)
* Tambahkan hasil tadi dengan usia paling rendah saat berpikir punya kekasih (20 tahun).


Jadi, usia ideal untuk menikah adalah 20 + 7= 27 tahun. Rumus yang dibuat peneliti ini memang tidak selamanya tepat, namun setidaknya membantu seseorang untuk bisa mempersiapkan diri menuju pernikahan dan dianggap merupakan usia ideal jika ingin memiliki keturunan yang baik (di luar faktor lingkungan).

Rumus diatas dikembangkan oleh peneliti dan pakar statistik dari University of New South Wales yang mengklaim bisa memprediksi usia ideal kapan seseorang akan atau harusnya menikah. Dengan mengetahui pada usia berapa idealnya seseorang menikah, peneliti berharap setiap orang bisa mempersiapkan dirinya lebih baik lagi menuju pernikahan.

Persamaan aljabar tersebut menurut para ilmuwan adalah rumus yang bisa menuntun seseorang pada cinta dan kebahagiaan yang sempurna. Meski banyak yang meragukan hal itu namun peneliti mengklaim rumus tersebut memiliki tingkat kesuksesan dan keakuratan sekitar 40 persen.

Peneliti mengembangkan rumus itu setelah melakukan survei dan analisis panjang terhadap beberapa orang. Beberapa faktor yang dijadikan pertimbangan adalah kemampuan finansial individu, riwayat kesehatan dan faktor genetik.

Beberapa studi sebelumnya menyebutkan bahwa kecocokan antar pasangan bisa ditentukan dari faktor aroma tubuh yang ternyata merupakan cerminan dari genetik seseorang. Studi itu menyimpulkan bahwa seseorang akan lebih tertarik pada orang yang memiliki gen yang berbeda signifikan dengan dirinya sendiri.

“Aroma tubuh sangat mempengaruhi ketertarikan seseorang. Pasangan dengan gen yang berlawanan ternyata adalah pasangan yang ideal dan cocok. Mereka juga cenderung memiliki keturunan yang sehat, kuat dan unggul,” tutur Prof Tony.

Beberapa studi sebelumnya sudah menyebutkan bahwa lebih cepat menikah akan lebih baik bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Menikah di usia tua (35-40 tahun) diketahui meningkatkan risiko penyakit kanker payudara untuk wanita dan kanker prostat untuk pria. Namun menikah terlalu dini (di bawah 17 tahun) juga tidak baik.

Dengan rumus ideal usia menikah diatas kita bisa menentukan usia ideal yang cocok buat menikah, sehinggal rencanya bisa dibuat jauh-jauh hari mulai dari sekarang. Jadi kapan kamu akan menikah? Jika pertanyaan itu buat aku, jawabnya mei – meibe yes meibe no kwkwkwkwk plin plan dong. Yah memang belum ada yang cocok aja!

Well, boleh percaya, boleh tidak, atau kalian punya pendapat sendiri soal usia yg tepat untuk menikah, monggo!

Tidak ada komentar: