Presiden Amerika menelepon Presiden Mesir mengatakan bahwa pabrik kondom
terbesar di negara tersebut meledak, sehingga tidak bisa berproduksi
lagi. Padahal kondom adalah alat kontrol kelahiran paling favorit di
Amerika.
Presiden AS, "Anda bisa bantu menyuplai?"
Presiden Mesir, "Tidak masalah, Anda tinggal mengatakan kondom seperti apa yang disukai warga Amerika."
Presiden AS (dengan bangganya), "Mereka suka kondom dengan warna merah,
putih dan biru. Oh ya, jangan lupa dengan ukuran panjang 25 sentimeter
dan diameter lima sentimeter!"
Presiden Mesir lalu menelepon direktur pabrik kondomnya dan berkata,
"Tolong buatkan satu juta kondom dengan ukuran panjang 25 sentimeter dan
diameter lima sentimeter untuk dikirim ke Amerika."
Direktur menjawab, "Segera kami laksanakan. Ada lagi Presiden?"
"Jangan lupa, tulisan di kemasannya: 'Made in Mesir. Size: Small, OK!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar