Anda mungkin akan kaget bahwa ada banyak bukti untuk mendukung
fakta bahwa seberapa lama anda tidur bisa menjadi prediktor penting dari
seberapa lama anda akan hidup!Dari pengetahuan yang saya dapat dari berbagai sumber, untuk
mendapatkan kesehatan yang optimal dan diharapkan berumur panjang, kita
harus menjaga agar nutrisi yang diasup harus seimbang terutama
buah-buahan,sayuran dan suplemen jika diperlukan. Selain itu olahraga
dan
managemen stress juga memegang peranan penting.
Tapi belakangan diketahui jumlah waktu tidur dan kualitas tidur juga memegang peranan penting sebagai prediktor umur seseorang.
Sebuah jajak pendapat yang diambil pada tahun 2000 oleh National
Sleep Foundation menemukan bahwa kurang tidur adalah masalah bagi lebih
dari separuh tenaga kerja Amerika. Data mereka menunjukkan bahwa pada
abad terakhir warga Amerika telah mengurangi jumlah rata-rata waktu kita
tidur sebesar 20 persen.
Tentu saja, saya anggap bahwa sebagian besar dari kita menyadari
bahwa jika kita kurang tidur semalam atau dua malam kita mungkin akan
lemas, letih, tidak bertenaga, kehilangan konsentrasi dan tidak dapat
bekerja dengan baik keesokan harinya. Dan bahkan tidur juga mempengaruhi
sistem kekebalan tubuh kita. Dengan kurang tidur kita mungkin lebih
mudah sakit.
Kenyataannya, kurang tidur mempengaruhi kesehatan kita secara
keseluruhan! Mengurangi jatah tidur meski hanya 3 atau 4 jam dalam
seminggu mungkin memiliki hubungan langsung dengan hal-hal berikut:
• Obesitas
• Penyakit jantung koroner
• Hipertensi
• Diabetes
• fungsi kekebalan
• Kognitif kinerja
• Usia
Satu studi menemukan bahwa mengurangi tidur 4 jam per malam dikaitkan
dengan tingkat 2,8 kali lebih tinggi resiko kematian untuk pria dan
tingkat 1,5 kali lebih tinggi bagi perempuan. “Penulis studi ini juga
menemukan bahwa panjang waktu tidur adalah prediktor yang lebih baik
untuk kematian dari merokok, penyakit jantung, atau hipertensi. ”
Studi lain menemukan bahwa orang yang tidur enam jam atau kurang semalam
memiliki 70 persen lebih tinggi angka kematian selama periode sembilan
tahun dibandingkan mereka yang tidur tujuh hingga delapan jam semalam!
Berapa banyak tidur yang kita butuhkan?
• Anak enam sampai dua belas tahun idealnya membutuhkan antara sepuluh setengah jam sampai sebelas setengah jam tidur malam.
• Seorang remaja akan membutuhkan tidur lebih sedikit, mungkin sekitar 9 atau 10 jam semalam.
• Orang dewasa idealnya mendapatkan 7 sampai 8 jam tidur setiap malam.
Selain itu, lebih baik bagi Anda untuk tidur pada malam hari
dibandingkan pada siang hari. Hal ini memungkinkan bagi tubuh Anda
untuk mengembalikan tingkat melatonin yang dibutuhkan dalam cara alami.
Melatonin adalah hormon alami yang dibuat oleh kelenjar pineal. Siang
hari kelenjar pineal tidak aktif, tetapi ketika malam, pineal ini mulai
aktif menghasilkan melatonin.
Jadi, pintar-pintarlah mengatur waktu pada malam hari supaya bisa
mendapatkan waktu yang cukup untuk tidur sehingga bisa menurunkan resiko
diabetes, menurunkan berat badan, untuk memperkuat sistem kekebalan
Anda,
merasa lebih baik, dan hidup lebih lama!
Hati-hati Nasi Putih
Ternyata Berbahaya
March 16, 2012 in Kesehatan
Seberapa banyak tiap harinya Anda mengkonsumsi nasi putih? Jika sudah
dirasa terlalu banyak, mungkin mulai sekarang Anda harus menguranginya.
Karena menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi nasih putih bisa
berakibat terserang diabetes. Benarkah?
Penelitian terbaru menunjukkan makan nasi putih bisa meningkatkan resiko
terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika mengkonsumsi nasi putih berlebih,
itu artinya resiko terkena diabetes tipe 2 bisa meningkat.
Terlihat dari hasil empat penelitian yang melibatkan sekitar 350.000
orang. Dimana hasil penelitian menunjukan, semakin banyak makan nasi
putih, maka semakin tinggi kesempatan seseorang terkena penyakit
diabetes.
Seperti yang dimuat di British Medical Journal, temuan ini melibatkan
analisis seluruh partisipan melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor
lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa
penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang terbukti lebih beresiko
terkena diabetes.
Orang Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini
disebabkan orang Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk
mengonsumsi nasi dibandingkan orang barat, rata-rata empat porsi sehari.
Nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi mereka.
Kandungan tersebutlah yang bisa menyebabkan efek negatif pada kadar
gula darah. Selain itu nasi putih memiliki nutrisi magnesium lebih
sedikit, padahal magnesium dapat mencegah diabetes tipe 2.
Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan ke
dalam aliran darah setelah makan. Makanan yang mengandun indeks glikemik
rendah, seperti beras merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama
dan menjaga kadar gula lebih stabil.
Bagaimana, apakah kamu masih berani mengkonsumi nasi putih berlebihan?
:D
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Hati-hati Nasi Putih
Ternyata Berbahaya
March 16, 2012 in Kesehatan
Seberapa banyak tiap harinya Anda mengkonsumsi nasi putih? Jika sudah
dirasa terlalu banyak, mungkin mulai sekarang Anda harus menguranginya.
Karena menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi nasih putih bisa
berakibat terserang diabetes. Benarkah?
Penelitian terbaru menunjukkan makan nasi putih bisa meningkatkan resiko
terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika mengkonsumsi nasi putih berlebih,
itu artinya resiko terkena diabetes tipe 2 bisa meningkat.
Terlihat dari hasil empat penelitian yang melibatkan sekitar 350.000
orang. Dimana hasil penelitian menunjukan, semakin banyak makan nasi
putih, maka semakin tinggi kesempatan seseorang terkena penyakit
diabetes.
Seperti yang dimuat di British Medical Journal, temuan ini melibatkan
analisis seluruh partisipan melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor
lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa
penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang terbukti lebih beresiko
terkena diabetes.
Orang Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini
disebabkan orang Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk
mengonsumsi nasi dibandingkan orang barat, rata-rata empat porsi sehari.
Nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi mereka.
Kandungan tersebutlah yang bisa menyebabkan efek negatif pada kadar
gula darah. Selain itu nasi putih memiliki nutrisi magnesium lebih
sedikit, padahal magnesium dapat mencegah diabetes tipe 2.
Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan ke
dalam aliran darah setelah makan. Makanan yang mengandun indeks glikemik
rendah, seperti beras merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama
dan menjaga kadar gula lebih stabil.
Bagaimana, apakah kamu masih berani mengkonsumi nasi putih berlebihan?
:D
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Seberapa banyak tiap
harinya Anda mengkonsumsi nasi putih? Jika sudah dirasa terlalu banyak,
mungkin mulai sekarang Anda harus menguranginya. Karena menurut sebuah
penelitian, mengkonsumsi nasih putih bisa berakibat terserang diabetes.
Benarkah?
Penelitian terbaru menunjukkan makan nasi putih bisa meningkatkan resiko
terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika mengkonsumsi nasi putih berlebih,
itu artinya resiko terkena diabetes tipe 2 bisa meningkat.
Terlihat dari hasil empat penelitian yang melibatkan sekitar 350.000
orang. Dimana hasil penelitian menunjukan, semakin banyak makan nasi
putih, maka semakin tinggi kesempatan seseorang terkena penyakit
diabetes.
Seperti yang dimuat di British Medical Journal, temuan ini melibatkan
analisis seluruh partisipan melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor
lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa
penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang terbukti lebih beresiko
terkena diabetes.
Orang Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini
disebabkan orang Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk
mengonsumsi nasi dibandingkan orang barat, rata-rata empat porsi sehari.
Nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi mereka.
Kandungan tersebutlah yang bisa menyebabkan efek negatif pada kadar
gula darah. Selain itu nasi putih memiliki nutrisi magnesium lebih
sedikit, padahal magnesium dapat mencegah diabetes tipe 2.
Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan ke
dalam aliran darah setelah makan. Makanan yang mengandun indeks glikemik
rendah, seperti beras merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama
dan menjaga kadar gula lebih stabil.
Bagaimana, apakah kamu masih berani mengkonsumi nasi putih berlebihan?
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Seberapa banyak tiap
harinya Anda mengkonsumsi nasi putih? Jika sudah dirasa terlalu banyak,
mungkin mulai sekarang Anda harus menguranginya. Karena menurut sebuah
penelitian, mengkonsumsi nasih putih bisa berakibat terserang diabetes.
Benarkah?
Penelitian terbaru menunjukkan makan nasi putih bisa meningkatkan resiko
terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika mengkonsumsi nasi putih berlebih,
itu artinya resiko terkena diabetes tipe 2 bisa meningkat.
Terlihat dari hasil empat penelitian yang melibatkan sekitar 350.000
orang. Dimana hasil penelitian menunjukan, semakin banyak makan nasi
putih, maka semakin tinggi kesempatan seseorang terkena penyakit
diabetes.
Seperti yang dimuat di British Medical Journal, temuan ini melibatkan
analisis seluruh partisipan melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor
lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa
penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang terbukti lebih beresiko
terkena diabetes.
Orang Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini
disebabkan orang Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk
mengonsumsi nasi dibandingkan orang barat, rata-rata empat porsi sehari.
Nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi mereka.
Kandungan tersebutlah yang bisa menyebabkan efek negatif pada kadar
gula darah. Selain itu nasi putih memiliki nutrisi magnesium lebih
sedikit, padahal magnesium dapat mencegah diabetes tipe 2.
Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan ke
dalam aliran darah setelah makan. Makanan yang mengandun indeks glikemik
rendah, seperti beras merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama
dan menjaga kadar gula lebih stabil.
Bagaimana, apakah kamu masih berani mengkonsumi nasi putih berlebihan?
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Hati-hati Nasi Putih
Ternyata Berbahaya
March 16, 2012 in Kesehatan
Seberapa banyak tiap harinya Anda mengkonsumsi nasi putih? Jika sudah
dirasa terlalu banyak, mungkin mulai sekarang Anda harus menguranginya.
Karena menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi nasih putih bisa
berakibat terserang diabetes. Benarkah?
Penelitian terbaru menunjukkan makan nasi putih bisa meningkatkan resiko
terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika mengkonsumsi nasi putih berlebih,
itu artinya resiko terkena diabetes tipe 2 bisa meningkat.
Terlihat dari hasil empat penelitian yang melibatkan sekitar 350.000
orang. Dimana hasil penelitian menunjukan, semakin banyak makan nasi
putih, maka semakin tinggi kesempatan seseorang terkena penyakit
diabetes.
Seperti yang dimuat di British Medical Journal, temuan ini melibatkan
analisis seluruh partisipan melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor
lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa
penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang terbukti lebih beresiko
terkena diabetes.
Orang Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini
disebabkan orang Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk
mengonsumsi nasi dibandingkan orang barat, rata-rata empat porsi sehari.
Nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi mereka.
Kandungan tersebutlah yang bisa menyebabkan efek negatif pada kadar
gula darah. Selain itu nasi putih memiliki nutrisi magnesium lebih
sedikit, padahal magnesium dapat mencegah diabetes tipe 2.
Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan ke
dalam aliran darah setelah makan. Makanan yang mengandun indeks glikemik
rendah, seperti beras merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama
dan menjaga kadar gula lebih stabil.
Bagaimana, apakah kamu masih berani mengkonsumi nasi putih berlebihan?
:D
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Hati-hati Nasi Putih
Ternyata Berbahaya
March 16, 2012 in Kesehatan
Seberapa banyak tiap harinya Anda mengkonsumsi nasi putih? Jika sudah
dirasa terlalu banyak, mungkin mulai sekarang Anda harus menguranginya.
Karena menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi nasih putih bisa
berakibat terserang diabetes. Benarkah?
Penelitian terbaru menunjukkan makan nasi putih bisa meningkatkan resiko
terkena diabetes tipe 2. Apalagi jika mengkonsumsi nasi putih berlebih,
itu artinya resiko terkena diabetes tipe 2 bisa meningkat.
Terlihat dari hasil empat penelitian yang melibatkan sekitar 350.000
orang. Dimana hasil penelitian menunjukan, semakin banyak makan nasi
putih, maka semakin tinggi kesempatan seseorang terkena penyakit
diabetes.
Seperti yang dimuat di British Medical Journal, temuan ini melibatkan
analisis seluruh partisipan melalui satu porsi nasi 18 gram dan faktor
lain, seperti berat badan, tingkat olahraga dan diet. Selama masa
penelitian (4-22 tahun), sekitar 13.200 orang terbukti lebih beresiko
terkena diabetes.
Orang Asia dianggap berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2. Hal ini
disebabkan orang Asia cenderung memiliki asupan jauh lebih tinggi untuk
mengonsumsi nasi dibandingkan orang barat, rata-rata empat porsi sehari.
Nasi putih mengandung indeks glikemik yang tinggi dibanding nasi mereka.
Kandungan tersebutlah yang bisa menyebabkan efek negatif pada kadar
gula darah. Selain itu nasi putih memiliki nutrisi magnesium lebih
sedikit, padahal magnesium dapat mencegah diabetes tipe 2.
Indeks glikemik merupakan ukuran seberapa cepat glukosa dilepaskan ke
dalam aliran darah setelah makan. Makanan yang mengandun indeks glikemik
rendah, seperti beras merah, membuat orang merasa kenyang lebih lama
dan menjaga kadar gula lebih stabil.
Bagaimana, apakah kamu masih berani mengkonsumi nasi putih berlebihan?
:D
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/03/16/hati-hati-nasi-putih-ternyata-berbahaya/
Copyright © CiriCara.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar