Dalam
sebuah wawancara kerja, sangat penting bahwa Anda sudah bersikap benar
dalam memperkenalkan diri kepada semua orang di ruangan itu. Berikut
adalah beberapa tips untuk membantu Anda membuat kesan pertama yang
kuat.
Langkah ke 1
Ambil
30 menit ekstra untuk bersiap-siap pada pagi hari sebelum wawancara
dimulai agar Anda dapat mengeluarkan usaha terbaik. Pilih pakaian yang
sesuai lingkungan kerja yang bersangkutan (apakah formal, semiformal
atau kasual) dan tatalah dengan rapi penampilan Anda secara keseluruhan.
Gaya rambut rapi, dan hindari model rambut yang menutupi wajah Anda.
Kuku harus bersih dan pendek. Gunakan sepatu yang layak dan cocok dalam
lingkungan kerja agar terkesan profesional.
Langkah ke 2
Datanglah
ke tempat wawancara kerja 15 menit lebih awal. Dengan cara ini, Anda
akan tiba dengan waktu yang cukup untuk menenangkan kegelisahan yang
mungkin bisa terjadi sewaktu-waktu dan periksa kembali setiap penampilan
Anda di cermin kamar mandi.
Langkah ke 3
Pastikan Anda memiliki nafas segar. Bawalah permen atau kunyah permen karet sampai Anda tiba di lokasi wawancara.
Buatlah Pendahuluan Anda
Langkah ke 1
Berdiri
dan melangkah maju dengan sikap dan posisi yang benar sewaktu
memperkenalkan diri kepada pemberi kerja yang potensial. Tegas dalam
berjabat tangan, usahakan untuk menggunakan hanya tangan kanan saja,
bahkan jika Anda kidal.
Langkah ke 2
Pandanglah
tepat ke arah mata pewawancara Anda dan perkenalkan diri. Jika itu
adalah pertemuan pertama, gunakan nama pewawancara. Misalnya, "Halo, Ibu
Ani. Senang bertemu dengan Anda. Saya Agus"
Langkah ke 3
Responlah
dalam bentuk komentar pada pewawancara Anda. Jika ia berkata, "Senang
bertemu Anda," maka Anda harus mengatakan, "Terima kasih. Saya juga
Senang bertemu Anda.." Bersikaplah sopan, dan ketegangan Anda akan pasti
berkurang selama wawancara.
Amati Pewawancara Anda
Langkah ke 1
Jangan duduk sampai pewawancara Anda telah melakukannya atau meminta Anda untuk duduk.
Langkah ke 2
Perhatikan
bahasa tubuh pewawancara Anda. Jika ia tampak terganggu atau gelisah,
coba ringankan suasana dengan menceritakan sebuah cerita menarik namun
relevan tentang kualifikasi Anda.
Langkah ke 3
Jangan
pernah mengganggu (menginterupsi) pewawancara. Tunggu sampai ia
menyelesaikan kalimat atau pertanyaan sebelum merespons atau mengajukan
pertanyaan Anda sendiri. Jika Anda tidak mengerti sebuah pertanyaan atau
pernyataan, mintalah pewawancara untuk menjelaskan atau mengulanginya.
Semoga Sukses !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar