Proses pen-swithcingan Frame Relay
dilakukan sepenuhnya di Layer 2, Jalur/koneksi yang terbentuk yang akan
dilalui oleh paket frame diaktifkan berdasarkan Tabel Rute Frame Relay
rute yang dibangun (hampir sama halnya dengan Routing Tabel). Disini
saya menggunakan contoh sederhana yang digambarkan pada Gambar 1, dimana
3 router terhubung ke Router (RO_FR) yang berfungsi sebagai Switch
Frame Relay. Pada percobaan ini saya menggunakan GNS3 0.8.1 VirtualBox
Edition untuk melakukan simulasi dengan detail sebagai berikut ini :
- 1 unit EtherSwitch Router ((RO_FR), (IOS nya menggunakan IOS Cisco Router C3745-ADVENTERPRISEK9-M), Version 12.4(25), yang akan kita fungsikan sebagai Frame Relay Switch.
- 3 unit Router C2691 (R1,R2 dan R3) (Cisco IOS Software, 2600 Software (C2691-ADVENTERPRISEK9-M), Version 12.4(25c)), yang berfungsi sebagai router di sisi pelanggan/user.
Gambar 1. Router Sebagai Switch Frame Relay
Disini saya akan menjelaskan cara
mengkonfigurasi Router yang difungsikan sebagai Switch Frame Relay saja,
untuk router yang disisi pelanggan/user tidak akan saya jelaskan
disini.
Untuk mengkonfigurasi router Cisco sebagai switch Frame Relay, ikuti langkah-langkah konfigurasi yang tercantum di bawah ini:
Langkah 1
Aktifkan Frame Relay switching pada router menggunakan perintah frame-relay switching dalam mode konfigurasi global.
Contoh :
RO-FR(config)#frame-relay switching
Langkah 2
Masuk ke mode konfigurasi interface pada
Interface Serial yang mau dijadikan sebagai Interface Switch Frame
Relay. Konfigurasi Interface Serial tersebut sebagai DCE dengan memberi clockrate dan dilanjutkan dengan command frame-relay intf-type dce dan membuat encapsulasi frame relay.
Contoh :
RO-FR(config-if)#clockrate 64000
RO-FR(config-if)#frame-relay intf-type dce
RO-FR(config-if)#encapsulation frame-relay
RO-FR(config-if)#frame-relay intf-type dce
RO-FR(config-if)#encapsulation frame-relay
Langkah 3
Konfigurasi Frame Relay switching pada pada interface serial menggunakan command “frame-relay route” “nomor dlci sumber yang terhubung ke router pelanggan” “Interface Serial yang terhubung ke pelanggan” “nomor dlci tujuan yang terhubung ke router pelanggan“.
Contoh :
RO-FR(config-if)#frame-relay route 102 interface serial 0/1 201
RO-FR(config-if)#frame-relay route 103 interface serial 0/2 301
RO-FR(config-if)#frame-relay route 103 interface serial 0/2 301
Perhatikan dan ingat bahwa switch frame Relay hanya dapat dikonfigurasi pada interface fisik serial.
Untuk List Configurasinya secara lengakap dapat kita lihat sebagai berikut :
Konfigurasi Pada Interface Serial 0/0 :
RO-FR(config)#frame-relay switching
RO-FR(config)#interface s 0/0
RO-FR(config-if)#clockrate 64000
RO-FR(config-if)#encapsulation frame-relay
RO-FR(config-if)#frame-relay intf-type dce
RO-FR(config-if)#frame-relay route 102 interface serial 0/1 201
RO-FR(config-if)#frame-relay route 103 interface serial 0/2 301
RO-FR(config-if)#no shutdown
RO-FR(config)#interface s 0/0
RO-FR(config-if)#clockrate 64000
RO-FR(config-if)#encapsulation frame-relay
RO-FR(config-if)#frame-relay intf-type dce
RO-FR(config-if)#frame-relay route 102 interface serial 0/1 201
RO-FR(config-if)#frame-relay route 103 interface serial 0/2 301
RO-FR(config-if)#no shutdown
Konfigurasi Pada Interface Serial 0/1 :
RO-FR(config-if)#interface serial 0/1
RO-FR(config-if)#clockrate 64000
RO-FR(config-if)#encapsulation frame-relay
RO-FR(config-if)#frame-relay intf-type dce
RO-FR(config-if)#frame-relay route 201 interface serial 0/0 102
RO-FR(config-if)#frame-relay route 203 interface serial 0/2 302
RO-FR(config-if)#no shutdown
RO-FR(config-if)#clockrate 64000
RO-FR(config-if)#encapsulation frame-relay
RO-FR(config-if)#frame-relay intf-type dce
RO-FR(config-if)#frame-relay route 201 interface serial 0/0 102
RO-FR(config-if)#frame-relay route 203 interface serial 0/2 302
RO-FR(config-if)#no shutdown
Konfigurasi Pada Interface Serial 0/2 :
RO-FR(config-if)#interface serial 0/2
RO-FR(config-if)#clockrate 64000
RO-FR(config-if)#encapsulation frame-relay
RO-FR(config-if)#frame-relay intf-type dce
RO-FR(config-if)#frame-relay route 301 interface serial 0/0 103
RO-FR(config-if)#frame-relay route 302 interface serial 0/1 203
RO-FR(config-if)#no shutdown
RO-FR(config-if)#clockrate 64000
RO-FR(config-if)#encapsulation frame-relay
RO-FR(config-if)#frame-relay intf-type dce
RO-FR(config-if)#frame-relay route 301 interface serial 0/0 103
RO-FR(config-if)#frame-relay route 302 interface serial 0/1 203
RO-FR(config-if)#no shutdown
Selanjutnya kita lakukan verifikasi hasil konfigurasi kita dengan cara sebagai berikut :
RO-FR#show frame-relay route
Input Intf Input Dlci Output Intf Output Dlci Status
Serial0/0 102 Serial0/1 201 active
Serial0/0 103 Serial0/2 301 active
Serial0/1 201 Serial0/0 102 active
Serial0/1 203 Serial0/2 302 active
Serial0/2 301 Serial0/0 103 active
Serial0/2 302 Serial0/1 203 active
Input Intf Input Dlci Output Intf Output Dlci Status
Serial0/0 102 Serial0/1 201 active
Serial0/0 103 Serial0/2 301 active
Serial0/1 201 Serial0/0 102 active
Serial0/1 203 Serial0/2 302 active
Serial0/2 301 Serial0/0 103 active
Serial0/2 302 Serial0/1 203 active
Demikianlah sekilas penjelasan dari
saya, semoga bermanfaat bagi kita semua, jika ada yang kurang mengerti
dengan penjelasan diatas, silahkan ditanya dan kami akan berusaha
menjawabnya dengan semampunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar