Rabu, 29 Februari 2012

Tips Menguras Minyak Rem

Bukan cuma oli yang perlu diganti secara rutin, tapi juga minyak rem. Setidaknya, setiap 10 ribu km minyak rem perlu dikuras. Alasannya, di atas jarak tersebut daya dorong minyak terhadap mekanisme rem sudah berkurang.
Perlu diketahui, minyak rem memiliki sifat mudah menyerap air (hidroskopis). Nah, kandungan air yang semakin banyak inilah yang turut mempengaruhi kinerja rem, yang ditandai dengan warna minyak terlihat keruh. Bagaimana cara mengurasnya? Gampang. Tidak perlu montir ahli untuk menguras rem. Malah ritual ini bisa dikerjakan sebagai pengisi waktu senggang di hari libur.

Pertama yang perlu disiapkan adalah kunci ring, kunci roda, dongkrak, penyangga mobil, selang pembuang, wadah minyak, minyak rem baru dan lap bersih. Sebelumnya, pastikan kendaraan diparkir di tempat yang agak luas. Kemudian dongkrak mobil untuk melepas keempat roda. Pasang penyangga dan jangan lupa taruh ban yang sudah terlepas di kolong mobil, sebagai antisipasi kalau mobil anjlok.
Perhatikan nepel tempat keluar minyak (seperti pentil) yang ada di balik tromol atau disk brake. Agar minyak tidak tercecer saat dikeluarkan, pasang selang pembuang pada nepel di tiap roda. Untuk ini, selang udara akuarium bisa dipakai. Sementara ujung lainnya diarahkan ke wadah. Jangan lupa buka tutup tabung minyak rem di ruang mesin.
Untuk mulai mengurasnya, kendurkan nepel 3-5 putaran. Hidupkan mesin dan minta pertolongan orang lain untuk menekan pedal rem. Terus genjot pedal rem sampai minyak di tabung habis. Diamkan beberapa saat sampai sisa minyak mengalir habis. Lalu, tutup keempat nepel dan masukkan minyak rem baru ke tabung hingga tanda garis batas atas. Ingat, spesifikasi DOT minyak rem wajib sama dengan yang dipakai sebelumnya.
Selanjutnya, kocok kembali pedal rem perlahan dan kembali buka nepel satu persatu. Cukup putaran kecil saja. Tujuannya untuk membuang sisa udara yang kemungkinan terjebak di saluran pipa minyak. Istilahnya 'buang angin'. Biarkan asisten Anda menginjak pedal 5-6 kali. kemudian tahan. Baru kemudian buka kembali nepel sampai minyak muncrat. Teruskan sampai busa di dalam selang hilang. Kalau ketinggian pedal rem sudah pas, kencangkan kembali keempat nepel, pasang roda dan rem akan kembali bekerja optimal.

Tidak ada komentar: